Sabtu, 25 Februari 2017

Laporan Keperawan Maternitas Sectio Cesarea Solutio Plasenta


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Solusio plasenta atau disebut juga abruptio placenta atau ablasio placenta adalah separasi prematur plasenta dengan implantasi normalnya di uterus (korpus uteri) dalam masa kehamilan lebih dari 20 minggu dan sebelum janin lahir. Dalam plasenta terdapat banyak pembuluh darah yang memungkinkan pengantaran zat nutrisi dari ibu ke janin, jika plasenta ini terlepas dari implantasi normalnya dalam masa kehamilan maka akan mengakibatkan perdarahan yang hebat. Hebatnya perdarahan tergantung pada luasnya area plasenta yang terlepas.
Frekuensi solusio plasenta adalah sekitar 1 dari 200 pelahiran. Intensitas solusio plasenta sering bervariasi tergantung pada seberapa cepat wanita mendapat pertolongan. Angka kematioan perinatal sebesar 25 %. Ketika angka lahir mati akibat kausa lain telah berkurang secara bermakna, angka lahir mati akibat solusio plasenta masih tetap menonjol.
Perdarahan pada solusio plasenta sebenarnya lebih berbahaya daripada plasenta previa oleh karena pada kejadian tertentu perdarahan yang tampak keluar melalui vagina hampir tidak ada atau tidak sebanding dengan perdarahan yang berlangsung internal yang sangat banyak. Pemandangan yang menipu inilah sebenarnya yang membuat solusio plasenta lebih berbahaya karena dalam keadaan yang demikian seringkali perkiraan jumlah darah yang telah keluar sukar diperhitungkan, padahal janin telah mati dan ibu berada dalam keadaan syok
Penyebab solusio plasenta tidak diketahui dengan pasti, tetapi pada kasus-kasus berat didapatkan korelasi dengan penyakit hipertensi vaskuler menahun, dan 15,5% disertai pula oleh preeklamsia. Faktor lain yang diduga turut berperan sebagai penyebab terjadinya solusio plasenta adalah tingginya tingkat paritas dan makin bertambahnya usia ibu.

B.     Tujuan
1.                  Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan terhadap klien dengan solusio plasenta
2.                  Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui dan memahami pengertian  solusio plasenta.
b.      Untuk mengetahui dan memahami macam  solusio plasenta.
c.       Untuk mengetahui dan memahami patologi dan etiologi dari  solusio plasenta.
d.      Untuk mengetahui dan memahami penatalaksanaan keperawatan dari  solusio plasenta.
e.       Untuk mengetahui dan memahami tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien  solusio plasenta

C.    RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kelompok tertarik untuk membahas Asuhan Keperawatan Pasien Sectio Cesarea dengan Solusio Plasenta di ruang Nifas.

D.    MANFAAT PENULISAN
1.      Untuk pasien dan keluarga
Makalah ini dapat menambah wawasan pasien maupun keluarga tentang Sectio cesarea dengan solusio plasenta penyebab dan juga penanganannya.
2.      Perkembangan keperawatan
Agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien kebidanan. Sehingga dapat dilakukan tindakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pasien sectio cesarea dengan solusio plasenta.
3.      Instalasi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan dan menambah referensi untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan pada penderita khususnya sectio cesarea dengan solusio plasenta.


0 komentar:

Posting Komentar